Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Indah tetapi Tanpa Makna

Angin sepoi menerpa wajah anak rambut bermain riang menelusup keluar sesekali dirapikan namun sepoi angin mampu membuatnya tetap ingin mencecap lembutnya terbayang sesosok insan dalam pandangan adam mungkin pesona lemah lembut tutur bahasanya halus terstruktur budaya daerahnya sayangnya indah tetapi tanpa makna menghalalkan segala cara membolak-balikkan fakta menjadi hobby pemudar pesonanya menangis seolah menjadi korban menghiba seolah dia tersiakan sejatinya tak semua air mata bermakna kesedihan sebagian menggunakan untuk menekan  " Akulah Korban" Kata yang ingin dilontarkan dari air mata sehingga sosok yang tegar akan dianggap pelaku Tersenyum mengingat sepenggal kisah itu air mata bukan hanya ekspresi sedih tetesannya bisa juga menjadi pisau yang mengiris