Indah tetapi Tanpa Makna
Angin sepoi menerpa wajah
anak rambut bermain riang menelusup keluar
sesekali dirapikan
namun sepoi angin mampu membuatnya tetap ingin mencecap lembutnya
terbayang sesosok insan
dalam pandangan adam mungkin pesona
lemah lembut tutur bahasanya
halus terstruktur budaya daerahnya
sayangnya indah tetapi tanpa makna
menghalalkan segala cara
membolak-balikkan fakta
menjadi hobby pemudar pesonanya
menangis seolah menjadi korban
menghiba seolah dia tersiakan
sejatinya tak semua air mata bermakna kesedihan
sebagian menggunakan untuk menekan
" Akulah Korban"
Kata yang ingin dilontarkan dari air mata
sehingga sosok yang tegar akan dianggap pelaku
Tersenyum mengingat sepenggal kisah itu
air mata bukan hanya ekspresi sedih
tetesannya bisa juga menjadi pisau yang mengiris
Komentar
Posting Komentar