Ada Edufest Keren dan Wajib Dikunjungi di Kampung Ini

Pernah kah sobat semua mendengar Education Festival? Saya yakin hampir semuanya sudah pernah. Pun dengan saya. Dari tahun ke tahun sejak berstatus double saya sering memdengar bahwa setiap tahun ada Education Festival. Namun yang secara khusus menyengaja hadir setelah lahirnya bocah-bocah ya baru kali ini. Bukan di kota lho sobat, tetapi di sebuah perkampungan di salah satu kecamatam di Kabupaten Bogor, tepatnya di Pesantren Alkahfi.

Oh ya, Pesantren Al kahfi itu terletak di Jl. SPN Lido- Bogor. Jika sobat semua dari arah Jakarta menuju Sukabumi, akan melihat tulisan besar SPN PMJ atau masyarakat sekitar akrab mengenalnya dengan SPN Lido. Sobat tinggal belok ke kiri. Dan di sisi tanjakan sobat akan melihat Pesantren Al kahfi di sebelah kiri jalan. Suasana nyaman akan menyambut sobat. Di sini untuk pesantrennya ada SMPIT, SMAIT, dan MA. Selain yang sifatnya pesantren, Al Kahfi juga memiliki PGTK lho.. Kebetuan kedua buah hati saya saat ini menjadi siswanya.

Kenapa baru ke Edufest sekarang? Hehe, selain karena selama ini masih rempong dengan anak anak, moment 2019 tampaknya perlu membawa bocah-bocah ke suasana yang bersifat akademik tetapi santai. Selain melatih rasa percaya diri, Edufest juga dapat menjadi ajang sosialisasi.

Kami datang sekitar jam 09.00 pagi. Sejak gerbang pertama masuk adik-adik panitia sudah cekatan mengarahkan kamana arah kendaraan dan area parkir. Gegara bocah-bocah tidak sabar, saya turun di depan tulisan education festival dan langsung berlari ke area pertandingan futsal. Supporter tampak riuh rendah membuat semarak suasana. Tentu saja dua bocah antusias meski panas mulai melanda Pesantren yang terletak di area lereng pegunungan.

Perasaan saya saat itu, bangga. Kenapa? Pesantren yang terletak di pedesaan tetapi keren banget. Sudah mampu menyelenggarakan kegiatan berskala besar dan mengundang tamu-tamu ataupun sekolah dari berbagai daerah. Tidak tanggung-tanggung sponsornya dari mana mana. Dan parahnya lagi, kegiatan ini memang sudah agenda rutin setiap tahun. Duch... Kemana saja saya atuch? Hehe. Tepat banget berita yang beredar bahwa Pesantren Alkhafi merupakan pesantren keren untuk skala Indonesia. Siswanya saja tidak hanya dari Indonesia bo..

Kami masih melanjutkan petualangan di Edufest. Melewati area kreaktif yang diciptakan siswa sendiri. Tampaknya masih siswa siswa SMP. Ramah mereka menawarkan anak anak saya untuk mencoba permainan sederhana dengan aneka jenis. Memang simple, tetapi kepercayaan diri mereka membuat saya takjub. Duch, ini anak sudah ganteng, cakep, sholeh pula. Saat si sulung ragu, mereka menyemangati. Sungguh didikan pesantren yang mulia. Padahal mereka tahu anak saya masih terlalu kecil untuk bisa berhasil di game tersebut, tetapi tetap seru saja melihat antusias mereka.

Kami melanjutkan ke festival jajanan. Hal yang membuat takjub, di sepanjang jalan jualan makanan terdapat kursi memanjang untuk menikmati makannya. Jadi pengunjung tak perlu takut harus menikmati makanan sambil berdiri. 

Kami sampai di area lomba nasyid dari berbagai daerah. Tertawa sekaligus bangga karena anak anak SMA berprestasi tetapi tetap kreaktif. Dua bocah kecil saya tertawa dan bertepuk tangan dengan antusias setiap lagu selesai dilantunkan peserta.

Sayup-sayup terdengar nasyid dari aula utama Al Kahfi. Penuh semangat saya ajak anak-anak berjalan kembali bersama. Wah, ruangan sudah dipenuhi anak-anak SMA ataupun pengunjung. Saya hadir pas sesi nasyid alumni. Tak kalah hebohnya dengan konser musik di kota, lho.

Sebenarnya banyak daftar acara selama Edufest, termasuk adanya nasyid undangan tentunya. Sayangnya saya baru sempat hadir di hari terakhir. Itupun tidak terlalu lama karena bocah-bocah keburu heboh minta pulang. Meskipun begitu sejumput kebanggaan hadir. Sekolah berbasic pesantren di kampung pula mampu mengorganisir acara sekeren ini dengan cukup profesional. Tampaknya agenda ke Edufest di tempat ini harus dijadikan jadwl rutin. Sekilas batin saya berkata, pesantren lebih baik. Lebih baik pesantren. Anak nak ramah nan cerdas membuat saya bermimpi suatu saat anak anak saya dapat menjadi bagian mereka. Amin.