Belajar Jurnalistik, FLP Bogor Tempatnya



Bogor  (26/11). Suasana siang itu lengang, cuaca panas mungkin yang membuat penghuni di sepanjang gang memilih untuk berdiam di rumah. Beruntung di suasana itu kami dapat bertemu dengan Kang Ilham di sekretariat FLP Bogor. Kakang baik itu akan memberikan penjelasan tentang sejarah jurnalistik.

Menurut Kang Ilham, jurnalistik dimulai pertama kali sekitar 130 SM di Romawi, berupa batu yang dipahat dan diletakkan di tempat umum. Setelah ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg, perkembangan jurnalistik kian berkembang karena teknologi ini memungkinkan untuk mencetak koran dalam jumlah yang banyak dan harga lebih murah.
Perkembangan jurnalistik Indonesia, banyak dipengaruhi oleh perkembangan jurnalistik di Amerika. Tokoh Amerika bernama Hearst membeli banyak  surat kabar. Dengan menguasai media, dia bisa menggiring isu-isu yang berkembang. Di Indonesia sendiri tokoh yang mirip dengan Hearst salah satunya Dahlan Iskan. Pria Indonesia tersebut memiliki banyak koran sehingga memiliki peluang untuk mengendalikan berita.

Awal mulanya berita hanya menyampaikan fakta. Seiring turunnya minat masyarakat, mulai disisipkan gosip dan karikatur. Sebenarnya karikatur sifatnya bukan hanya menghibur, tetapi juga mengkritisi pemerintahan dengan jenaka.

Selain tentang sejarah jurnalistik, Kang Ilham juga menjelaskan tentang hal-hal yang harus diketahui jurnalis. Salah satunya seorang jurnalis harus mampu memverifikasi informasi yang didapatkannya. Hal ini penting agar data yang diperoleh benar-benar valid kebenarannya. Berikutnya seorang jurnalis harus objektif dalam menilai sesuatu, tidak boleh mengedepankan sisi subjektivitas yang pada akhirnya akan mengaburkan kebenaran dari berita yang akan ditulis.

 Kang Ilham berbagi trik dan ilmu dari pertanyaan yang banyak dilempar oleh Pramuda FLP gelombang X. Menurutnya untuk mendapatkan berita yang sifatnya investigasi, seorang jurnalis terkadang harus menyamar. Tujuannya agar didapatkan informasi yang jelas kebenarannya. Bukan hanya dari sisi jurnalis sisi yang diberikan, Kang Ilham juga menjelaskan trik-trik saat mengahadapi jurnalis yang nakal.


#oche2210

#BelajardanBelajar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Blog Asyik untuk Blogwalking

Ada Edufest Keren dan Wajib Dikunjungi di Kampung Ini

Lima Youtuber Favorit